Mengapa banyak klub Indonesia berawalan Per dan PS?

Sepak bola Indonesia menjadi salah satu hiburan favorit bagi masyarakat tanah air. Fenomena unik dalam dunia sepak bola tanah air adalah banyaknya klub yang memiliki awalan “Per” atau “PS” di namanya. Dari puluhan tim yang berkompetisi di berbagai level, mayoritas menggunakan pola penamaan ini yang mencerminkan identitas daerah asal klub tersebut.

Dalam kasta tertinggi Liga Indonesia musim ini, terdapat 10 klub dari total 18 klub yang memiliki awalan “Per” atau “PS”. Contohnya PSM Makassar, PSIM Yogyakarta, dan Persija Jakarta yang memberikan gambaran betapa dominannya pola penamaan ini di Indonesia. Akar sejarah penggunaan “Per” dan “PS” ini dapat ditelusuri hingga masa lalu ketika klub sepak bola terbentuk dalam bentuk perserikatan di berbagai daerah.

Penyematan awalan ini menjadi identitas penting bagi klub dan biasanya diikuti dengan nama daerah asal klub tersebut. Meskipun pola penamaan telah bergeser saat sepak bola Indonesia memasuki era industri, namun mayoritas klub besar tetap mempertahankan tradisi ini. Meski tren adopsi nama internasional mulai marak, namun identitas lokal dengan awalan “Per” atau “PS” tetap terasa kuat dalam dunia sepak bola tanah air.

Pilihan untuk tetap mempertahankan tradisi atau beradaptasi dengan modernisasi sepak bola dunia berada di tangan masyarakat dan pengelola klub. Namun yang pasti, sejarah panjang penggunaan “Per” dan “PS” telah memberikan warna dan identitas yang unik bagi dunia sepak bola Indonesia. Dengan berbagai perkembangan zaman, tradisi ini tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan sepak bola Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Source link

Exit mobile version