Investigasi Phison Terhadap Masalah SSD Setelah Update Windows • Jagat Review

Baru-baru ini, muncul kabar tentang update Windows 11 yang dapat menyebabkan SSD mengalami masalah. Beberapa brand SSD, termasuk SSD dengan kontroler Phison, dilaporkan terkena dampak dari masalah ini. Phison segera merespons dengan melakukan investigasi terhadap SSD yang terkena dampak.

Update Windows 11 dengan kode KB5063878 dan KB5062660 memicu keluhan dari sejumlah pengguna karena dapat membuat SSD berhenti berfungsi secara tiba-tiba. Masalah terjadi saat SSD digunakan untuk menulis file berukuran besar secara berkelanjutan. SSD dengan kontroler Phison, khususnya controller PS5012-E12, termasuk yang terdampak oleh masalah ini.

Phison memberikan satu pernyataan yang menegaskan akan melakukan investigasi mendalam terhadap masalah ini. Mereka juga berkolaborasi dengan mitra-mitra mereka untuk mencari solusi terbaik. Nantinya, kemungkinan akan ada pembaruan firmware untuk memperbaiki masalah ini.

Kasus SSD yang tidak dikenali oleh sistem setelah update Windows 11 juga menjadi sorotan. Seorang pengguna dengan nama @Necoru_cat atau Mr. Nekorusuki melaporkan bahwa SSD-nya berhenti berfungsi setelah mengupdate game Cyberpunk 2077. Setelah diteliti, masalah diketahui muncul setelah update Windows dengan kode KB5063878 terinstall. Pengujian internal menunjukkan bahwa saat SSD digunakan untuk menulis file berukuran besar secara berkelanjutan dengan utilisasi tinggi, SSD hilang atau tidak terdeteksi oleh sistem.

Beberapa SSD lain yang terdampak selain kontroler Phison PS5012-E12 adalah Corsair Force MP600 dan SanDisk Extreme PRO M.2 NVMe 3D SSD. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Microsoft atau produsen SSD lain terkait masalah ini. Dianjurkan bagi pengguna SSD yang terkena dampak untuk menghindari menulis file besar secara terus menerus sampai ada pembaruan lebih lanjut.

Source link

Exit mobile version