Developer Wuchang: Fallen Feathers membuat perubahan besar lewat Update 1.5 yang mengecewakan para pemainnya. Meskipun dirilis pada 24 Juli, game buatan Leenzee ini tidak mendapat sambutan yang positif. Kritik tidak hanya berkutat pada masalah kinerja di PC, tetapi juga pada transformasi drastis yang dibawa oleh update terbaru.
Update 1.5 tidak hanya memperbaiki pengalaman bermain, tetapi juga menimbulkan kebingungan di antara para pemainnya. Beberapa perubahan signifikan dilakukan oleh Leenzee, seperti boss yang tidak bisa mati walaupun sudah dikalahkan dan NPC yang tidak bisa diserang lagi. Hal ini membuat sebagian pemain merasa gameplay-nya menjadi canggung.
Reaksi negatif juga datang dari pemain bernama Lance McDonald melalui Twitter. Dia menilai bahwa game terasa kurang menantang dengan dodge yang lebih mudah dan proses healing yang semakin cepat. Selain itu, karakter sejarah dalam game ini diarahkan pada alur cerita “Happily Ever After” yang terkesan dipaksakan.
Bukan hanya itu, McDonald juga mengungkapkan bahwa semua postingan yang membahas perubahan game ini di Reddit dihapus oleh moderator. Dia menduga bahwa developer yang mendukung pemerintah China mencoba memanjakan segelintir grup nasionalis di sana melalui update tersebut.
Bagaimana pendapat Anda mengenai perubahan yang dilakukan oleh developer Wuchang: Fallen Feathers? Apakah Anda merasa kecewa ketika boss sulit payah dilawan tidak bisa mati? Jika merasa tidak puas, Anda dapat mencoba mode Duos di Elden Ring Nightreign yang baru saja diluncurkan.
