Gangguan tidur atau insomnia kerap menjadi masalah yang mengganggu kualitas hidup. Olahraga dapat menjadi cara efektif untuk membantu penderita insomnia tidur lebih cepat, nyenyak, dan lama tanpa efek samping berarti. Berbagai penelitian telah menunjukkan dampak positif olahraga terhadap insomnia.
Sebuah tinjauan ilmiah menemukan bahwa olahraga dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi tingkat keparahan insomnia. Hasil serupa juga didapat dari penelitian lain yang menunjukkan aktivitas fisik dapat memperbaiki kualitas tidur tanpa efek samping berarti. Berbagai jenis olahraga seperti yoga, tai chi, serta jalan atau jogging menonjol dalam membantu peserta tidur lebih cepat, tidur lebih lama, dan mengurangi terbangun di malam hari.
Olahraga aerobik dengan intensitas sedang, seperti yoga, tai chi, atau jalan kaki, menjadi pilihan efektif untuk mengatasi insomnia. Melakukan yoga dengan durasi 45–60 menit per sesi meningkatkan durasi tidur dan mengurangi frekuensi terbangun di tengah malam. Sementara itu, berlatih tai chi dapat menambah waktu tidur rata-rata 50 menit per malam. Jalan kaki atau jogging juga terbukti efektif mengurangi gejala insomnia.
Namun, penting untuk diingat bahwa sebagian orang mungkin mengalami kesulitan tidur jika berolahraga terlalu dekat dengan jam tidur, terutama untuk olahraga dengan intensitas tinggi. Disarankan untuk memberi jeda minimal dua jam sebelum tidur. Selain itu, penurunan suhu tubuh setelah berolahraga juga dapat membantu mempermudah tidur.
Olahraga secara teratur bukan hanya meningkatkan kesehatan tubuh, tetapi juga kualitas tidur. Dengan memilih jenis olahraga yang sesuai dan mengatur timing dengan baik, penderita insomnia dapat merasakan manfaat positif dari aktivitas fisik dalam mengatasi masalah tidur.
