Badan Gizi Nasional (BGN) berencana merekrut pekerja dari kalangan keluarga miskin ekstrem dan miskin (desil 1 dan desil 2) untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung penyerapan tenaga kerja. Menurut Staf Khusus BGN, Redy Hendra Gunawan, sebanyak 30% dari total 47 pekerja di SPPG berasal dari keluarga prasejahtera, sesuai dengan arahan Presiden terkait Program Makan Bergizi Gratis. Saat ini, terdapat 2.378 unit SPPG yang beroperasi dan bermitra dengan 6.076 kelembagaan ekonomi lokal sebagai supplier SPPG, seperti koperasi, BUMDes/BUMDesma, dan UMKM. Sebanyak 93.572 sumber daya manusia dari masyarakat lokal juga terlibat sebagai relawan di SPPG tersebut. Program ini telah berhasil mencapai 7.444.238 penerima manfaat di berbagai daerah, termasuk siswa dari berbagai tingkatan pendidikan, ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan lainnya. Selain itu, dalam 10 hari ke depan, Badan Gizi Nasional akan membuka 2.401 SPPG tambahan, sehingga totalnya akan ada 4.788 unit yang akan memberikan layanan kepada lebih dari 15 juta penerima manfaat.
Peluang Kerja Baru untuk Tenaga Kerja Miskin di Dapur MBG

Read Also
Recommendation for You
Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, kembali ke tanah air setelah menghadiri perayaan 80 Tahun Kemenangan…
Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah mengunjungi Beijing dan menghadiri Perayaan 80 Tahun Kemenangan…
Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Xi Jinping di Beijing menghasilkan kesepakatan penting. Kedua pemimpin setuju…
Pada suatu hari yang cerah, tepatnya tanggal 3 September, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menerima kunjungan…
Pimpinan DPR telah menjawab kekhawatiran BEM dan organisasi mahasiswa lainnya serta menyampaikan tuntutan mereka kepada…