Menanda Putra Duta menerima penghargaan Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Indonesia dengan bangga. Presiden Joko Widodo pribadi memberikan penghargaan tersebut di Istana Negara Jakarta pada hari Rabu. Dengan pangkat Letnan Dua (Letda) di Angkatan Laut, Menanda menyatakan kesiapannya untuk melayani Republik Indonesia. Bersama dua ribu kadet terbaik dari seluruh Indonesia yang mewakili empat cabang militer dan polisi, mereka siap untuk mendedikasikan diri kepada negara.
Keluarga Menanda turut bangga dengan prestasinya. Mereka datang dari Pulau Burung, sebuah pulau terpencil di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, salah satu daerah terisolasi di Indonesia. Ayah Menanda, Suhardi, merasa sangat bangga melihat presiden memberikan penghargaan Adhi Makayasa kepada putranya. Bahkan adik Menanda, Medi Anata Pratama, juga melayani negara sebagai Letnan Dua di korps teknis TNI Angkatan Darat. Mereka berdua saling bangga dengan pencapaian masing-masing dan perjalanan bersama dalam pelayanan kepada negara.
Kisah keluarga Suhardi menjadi simbol dari dedikasi tulus mereka kepada negara. Mereka membuktikan bahwa determinasi dan keteguhan bisa mengatasi hambatan geografis, menghasilkan prestasi luar biasa. Selain Menanda, penerima Adhi Makayasa tahun ini juga meliputi nama-nama seperti Alim Bimo Pratowo, Muhammad Afrijal Mughlis, Arya Handaru, Epan Basit Reswara, Aksel Pahreja Aditama, Muhammad Malik Aditya Kurniawan, dan Pathan Putra Rifito.
Pengangkatan mereka resmi dilakukan melalui Keputusan Presiden No. 56/TNI tahun 2025 dan No. 57/Polri tahun 2025. Keberhasilan keluarga Suhardi ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa dengan tekad dan semangat yang kuat, segala hal bisa tercapai.


