Intel akhirnya merilis RealSense, divisinya kamera 3D, sebagai perusahaan independen dengan pendanaan awal sebesar 50 juta dolar AS. Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi Intel yang melibatkan pengurangan karyawan hingga 10.000 orang. RealSense akan merekrut insinyur baru, terutama dalam bidang AI, software, dan robotika, serta diperkirakan Walden International adalah pemiliknya sekarang.
CEO RealSense, Nadav Orbach, menyatakan kebebasan dan inovasi yang akan mereka dapatkan dengan menjadi independen. Teknologi RealSense telah digunakan oleh lebih dari 3.000 perusahaan di berbagai sektor, termasuk ANYbotics, Eyesynth, Fit:Match, dan Unitree Robotics. Produk seperti kamera depth-camera D555 tetap berlanjut dengan aplikasi embedded vision dan edge AI.
Dengan teknologinya yang banyak digunakan di industri, RealSense dihadapkan pada pertanyaan apakah mereka bisa tetap sukses tanpa dukungan Intel, dan apakah ini kesempatan bagi mereka untuk menjadi pemain kunci di industri AI dan robotika. CEO RealSense optimis bahwa mereka dapat terus bersinar dengan fokus pada teknologi yang membantu meringankan pekerjaan berat dengan sistem visi cerdas yang aman dan andal.
