Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai kesepakatan politik untuk menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) setelah satu dekade proses negosiasi. Perjanjian ini membuka akses pasar Eropa bagi produk-produk Indonesia. Presiden RI Prabowo Subianto menyebut perjanjian ini sebagai terobosan penting di tengah ketidakpastian global. Ia menegaskan bahwa kedua belah pihak telah berhasil mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dengan menyatukan kepentingan ekonomi yang berbeda. Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengapresiasi kepemimpinan Prabowo dalam menyelesaikan perjanjian ini. Indonesia memiliki peran penting dalam rantai pasok global, terutama dalam transisi energi bersih dan digital. CEPA akan membuka akses pasar lebih luas untuk produk Indonesia seperti pertanian, otomotif, dan jasa ke Uni Eropa. Dengan total gabungan pasar sebesar 730 juta jiwa antara Indonesia dan Uni Eropa, implementasi CEPA dinilai akan menjadi pengubah permainan dalam hubungan perdagangan kedua kawasan. Prabowo berharap implementasi perjanjian dapat ditandatangani kembali di Brussels dalam waktu dekat sebagai simbol komitmen jangka panjang kedua pihak.
Prabowo Rampungkan Negosiasi CEPA Eropa: Produk Indonesia Siap Banjiri Pasar Eropa
Read Also
Recommendation for You
Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, kembali ke tanah air setelah menghadiri perayaan 80 Tahun Kemenangan…
Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah mengunjungi Beijing dan menghadiri Perayaan 80 Tahun Kemenangan…
Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Xi Jinping di Beijing menghasilkan kesepakatan penting. Kedua pemimpin setuju…
Pada suatu hari yang cerah, tepatnya tanggal 3 September, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menerima kunjungan…
Pimpinan DPR telah menjawab kekhawatiran BEM dan organisasi mahasiswa lainnya serta menyampaikan tuntutan mereka kepada…
Pimpinan DPR telah menerima aspirasi dari adik-adik BEM dan organisasi kemahasiswaan dengan penuh tanggapan. Mereka…