Komisi X DPR mendukung rencana pemerintah untuk melakukan uji publik terkait penulisan ulang sejarah RI di bawah Kementerian Kebudayaan yang akan dimulai pada 20 Juli. Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian menyatakan dukungannya dengan melibatkan tim supervisi bersama Komisi III. Menurut Lalu, mereka masih menunggu keputusan resmi dari pimpinan DPR terkait hal ini.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa, Lalu, menyatakan dukungannya terhadap uji publik dan pembentukan tim supervisi dari DPR untuk proyek penulisan ulang sejarah. Ia menekankan pentingnya penulisan ulang sejarah yang netral dan tidak disusupi kepentingan, termasuk penguasa. DPR RI akan menugaskan tim supervisi dari Komisi III dan Komisi X untuk mengawasi penulisan ulang sejarah yang dilakukan oleh Kementerian Budaya RI.
Tim supervisi nantinya akan memastikan hasil penulisan ulang sejarah benar-benar objektif dan inklusif. Dengan tujuan menjalankan fungsi pengawasan DPR RI, pembentukan tim supervisi merupakan langkah yang diambil setelah konsultasi dengan Ketua DPR dan pimpinan lainnya. Dengan demikian, penulisan ulang sejarah RI diharapkan akan berlangsung secara transparan dan berintegritas.
