Rahasia Investigasi Kasus Bocornya 700 Ribu Data Pribadi oleh Kemhan

Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengungkap hasil investigasi terkait dugaan kebocoran data pribadi milik 700 ribu individu. Munculnya dugaan kebocoran ini pertama kali tersebar di media sosial. Menurut Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan, data yang diduga bocor tersebut terkait dengan hasil seleksi CPNS Kemhan tahun 2021 yang diproses oleh BKN. Meskipun jumlah data tersebut tidak sebanyak yang diklaim oleh peretas, data tersebut sebenarnya merupakan informasi publik yang sebelumnya diunggah di website Kemhan sebagai bagian dari transparansi. Namun, untuk mencegah penyalahgunaan, data tersebut telah dihapus dari website. Kemhan memastikan bahwa website utamanya dan data strategis lainnya dalam keadaan aman, meskipun website lama dari Biro Humas yang pernah diretas bukan website utama Kemhan. Langkah-langkah penguatan keamanan dan audit internal telah dilakukan sebagai upaya antisipatif. Peningkatan prosedur keamanan siber secara berkelanjutan juga dilakukan sebagai komitmen Kemhan dalam menjaga integritas dan keamanan informasi. Postingan di media sosial yang menyebut adanya kebocoran data oleh seorang peretas juga dilaporkan mencakup informasi sensitif terkait dengan proses seleksi CPNS di Kemhan. Langkah-langkah preventif terus dilakukan untuk mencegah gangguan serupa dan menjaga kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen dan layanan Kemhan.

Source link