Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kemungkinan akan berkantor di Papua setelah menerima tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Gibran akan diberikan tanggung jawab khusus untuk menangani sejumlah isu di Papua, termasuk masalah pembangunan fisik dan HAM.
Menurut Yusril, tugas khusus ini akan diatur dalam Keputusan Presiden (Kepres), dan ini membuka kemungkinan bagi Gibran untuk membuka kantor dan beroperasi di Papua. Hal ini menjadi manifestasi dari komitmen pemerintah dalam menangani Papua dengan serius.
Yusril juga menyambut baik keputusan Prabowo dalam menunjuk Menteri HAM Natalius Pigai, yang memiliki latar belakang asal Papua dan aktivis HAM. Diskusi intensif telah dilakukan dalam beberapa hari terakhir untuk memberikan tugas khusus kepada Wakil Presiden guna mempercepat pembangunan Papua.
Pihak CNNIndonesia.com telah mencoba mengkonfirmasi perkembangan ini kepada Mensesneg Prasetyo Hadi namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari yang bersangkutan. Langkah-langkah ini menunjukkan kesungguhan pemerintah dalam memperhatikan Papua dan mempercepat pembangunan di daerah tersebut.
