E Ink baru saja memperkenalkan konsep touchpad laptop yang unik, menggunakan teknologi e-paper berwarna seperti Kindle terbaru. Touchpad ini dirancang untuk menjadi rumah bagi aplikasi dan asisten AI, bukan sebagai layar kedua untuk sistem operasi. Dengan touchpad ini, pengguna dapat melihat ringkasan teks dari AI saat mengetik atau berinteraksi dengan chatbot tanpa perlu membuka jendela baru di layar utama.
Konsep ini mirip dengan touchpad dual layar dari Asus atau Touch Bar dari Apple, namun dengan pendekatan yang lebih hemat daya. Dikarenakan e-paper hanya membutuhkan daya saat layarnya berubah, hal ini dapat membantu menghemat daya baterai, terutama di era aplikasi AI yang seringkali menguras daya laptop. Touchpad ini juga dapat menampilkan shortcut, informasi cuaca, atau kontrol musik tanpa memerlukan tombol tambahan.
Meskipun belum ada informasi mengenai spesifikasi lengkapnya atau apakah touchpad ini akan berjalan di sistem operasi utama laptop, konsep ini menarik perhatian banyak orang. E Ink, perusahaan teknologi asal Taiwan yang terkenal dengan layar e-paper-nya, ingin membawa inovasi tersebut ke dunia laptop. Meskipun belum ada kepastian mengenai tanggal rilis atau produsen laptop yang akan mengadopsinya, ide touchpad seperti ini menjanjikan di era AI yang terus berkembang. Apakah menurut Anda touchpad ini akan berguna atau justru tidak berguna?