Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto, mengklaim bahwa pihaknya tidak memerlukan anggaran untuk subsidi operasional Transjabodetabek Bekasi-Dukuh Atas yang baru diluncurkan. Menurutnya, semua subsidi transportasi umum yang menghubungkan kota di Provinsi Jawa Barat dengan ibu kota negara sepenuhnya ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. Tri menyatakan bahwa tanggung jawab Pemkot Bekasi adalah menyiapkan park and ride untuk penumpang serta menyediakan halte-halte di wilayah administrasi kota. Untuk rute Bekasi-Dukuh Atas, terdapat 18 titik pemberhentian di Jakarta dan 11 titik pemberhentian di Bekasi melalui Tol Becakayu.
Menurut Tri, inisiatif ini merupakan salah satu solusi untuk mendukung mobilitas warga Bekasi, terutama bagi yang menggunakan Tol Becakayu dengan tarif yang cukup tinggi. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, juga menyebut bahwa pembukaan dua rute transjabodetabek Jakarta-Bekasi dilakukan karena wilayah tersebut memberikan kontribusi besar dalam mobilitas masyarakat menuju Jakarta. Ia menyoroti kenyamanan dan keamanan yang ditawarkan oleh bus Transjakarta sebagai salah satu faktor yang meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap layanan transportasi publik. Dengan demikian, pembukaan rute Transjabodetabek diharapkan dapat memberikan alternatif transportasi yang nyaman dan efisien bagi masyarakat.
