Prabowo Umrah: Welcome Indonesian Pilgrims in Mecca

Selama kunjungan resmi ke Arab Saudi, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melaksanakan ibadah Umrah di Kota Suci Makkah. Dalam foto resmi yang dirilis oleh Saudi Press Agency (SPA), Presiden Prabowo terlihat berjalan di halaman Masjidil Haram, ditemani oleh beberapa pejabat pemerintah Indonesia. Berdasarkan pernyataan yang dipublikasikan di akun media sosial resmi SPA @spanews pada hari Kamis (3 Juli), Presiden Republik Indonesia melaksanakan Umrah. Di halaman Masjidil Haram, Presiden Prabowo menyapa para jamaah Indonesia yang antusias bertemu dengan kepala negara mereka. Presiden kemudian masuk ke Ka’bah untuk melaksanakan shalat sunnah. Setelah keluar, beliau melaksanakan sunnah mencium Hajar Aswad (Batu Hitam), dilanjutkan dengan tawaf mengelilingi Ka’bah. Setelah menyelesaikan tawaf, Prabowo sekali lagi menyapa para jamaah Indonesia yang berkumpul di sekitar Masjidil Haram. Umrahnya ditutup dengan melaksanakan sa’i, berjalan di antara bukit Safa dan Marwah, dan menyelesaikannya dengan tahallul (memotong sedikit rambut) untuk menandakan penyelesaian ibadah. Kunjungan kerja ke Arab Saudi ini juga mencakup pembicaraan dengan pemerintah Saudi tentang pengembangan fasilitas khusus untuk jamaah haji dan umrah Indonesia. Sebelumnya, Presiden Prabowo melakukan pembicaraan dengan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud (MBS) di Istana Al-Salam. Pertemuan tersebut mencerminkan hubungan pribadi yang erat dan hubungan strategis antara kedua pemimpin, dan menjadi kesempatan penting untuk memajukan diskusi tentang berbagai isu bilateral dan regional antara Indonesia dan Arab Saudi. Kunjungan ini menandai tonggak penting dalam diplomasi aktif Indonesia di tengah lanskap geopolitik dan ekonomi dunia Islam. Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam melaksanakan Umrah adalah Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Investasi dan Industri Hilir Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Kepala Badan Pengelola Haji (BPH) M. Irfan Yusuf.

Source link