Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia atau K-Sarbumusi mengutuk tindakan penahanan paksa yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap sejumlah peserta demo truk di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Aksi yang diatur oleh K-Sarbumusi bertujuan untuk menuntut keadilan terhadap kebijakan Zero Overdimension Overload (ODOL). Meskipun aksi serupa telah dilakukan sebelumnya, demo kali ini diwarnai oleh provokasi, represi, dan penahanan paksa terhadap beberapa pimpinan organisasi. Muhtar Said dari K-Sarbumusi menegaskan bahwa aksi tersebut bersifat damai dan dilindungi konstitusi, namun tindakan aparat kepolisian telah membuat panas keadaan. Provokasi dari Kapolres Metro Jakarta Pusat berujung pada tindakan represif terhadap peserta aksi. Muhtar menyoroti bahwa aksi tersebut seharusnya menjadi momentum reformasi sistem logistik nasional, bukan hanya sekadar penertiban jalan raya. Jika peserta aksi tidak segera dibebaskan, K-Sarbumusi mengancam akan mengadakan mogok nasional secara serentak.
Serikat Buruh Protes, Kapolres Jakpus Tangkap Demonstran Zero ODOL

Read Also
Recommendation for You

Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkap bahwa sebanyak 678 badan usaha milik negara (BUMD)…

Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat, mengalami erupsi pada Rabu (16/7)….

Keputusan Presiden Prabowo Subianto menunjuk wakil menteri untuk merangkap jabatan sebagai komisaris di Badan Usaha…

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Marthinus Hukom, menegaskan larangan bagi anggotanya untuk menangkap pengguna…

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengungkap alasan di balik pemeriksaan mantan CEO PT Gojek Tokopedia Tbk…