Pasming Based tampil tanpa banyak interaksi dengan penonton, namun energi yang ia pancarkan cukup untuk menjaga suasana panas sepanjang acara. Setlist yang ia bawakan didominasi oleh remix lagu-lagu hits yang akrab di telinga Gen Z, dengan transisi yang mulus dan cepat antar lagu. Momennya yang paling mencolok adalah saat beat naik turun menciptakan momen drop yang memicu sorakan dari penonton. Pasming juga mengajak penonton untuk melompat lebih tinggi, merespon dengan suara sorakan yang luar biasa dan lampu ponsel yang memenuhi venue. Saat penampilan yang berlangsung, penonton tetap terhibur tanpa kehilangan momentum.
Pasming Based Tutup KapanLagi Pensi Bareng Fanta 2025: Dentuman Pecah dan Goyang Penonton
Read Also
Recommendation for You
Mengenalkan hijab pada balita harus dilakukan dengan memperhatikan kenyamanan si kecil. Hijab yang digunakan sebaiknya…
Lirik lagu ‘This Is For’ dari grup TWICE sedang trending nomor 2 di YouTube Indonesia….
Grup musik Project Pop kembali menghadirkan karya baru yang segar, lucu, dan penuh dengan sindiran…
Ternyata, Hadi memiliki rahasia gelap yang tidak diketahui oleh Saras dan Yudhis. Kematian Hadi membawa…
Jefri memanfaatkan kekalahan dari El di pertandingan sebelumnya sebagai pembelajaran yang berharga dalam menghadapi laga…
Industri musik Indonesia memiliki potensi besar namun juga menghadapi berbagai tantangan kompleks. Untuk menjawab tantangan…