Tim SAR gabungan menghentikan pencarian tiga anak buah kapal (ABK) KLM Asia Mulia yang tenggelam di Perairan Bantaeng, Sulawesi Selatan setelah operasi dilakukan selama 10 hari. Para korban, termasuk Supriadi Nunung (46) yang merupakan nakhoda kapal, Asdar (52) dan Aldi (27), belum ditemukan hingga hari terakhir pencarian. Operasi pencarian diperluas hingga Kabupaten Takalar setelah ditemukan serpihan kapal dan bangkai kerbau dengan tag muatan KLM Asia Mulia. Meskipun telah melakukan pencarian selama 10 hari tanpa hasil, tim SAR memutuskan untuk menghentikan pencarian dan menutupnya. Namun, pencarian akan dibuka kembali jika ada indikasi keberadaan korban. Kejadian tenggelamnya KLM Asia Mulia terjadi setelah kapal tersebut ditabrak oleh kapal besi saat mengangkut 57 ekor kerbau dari Pulau Rote, NTT menuju Pelabuhan Bungae, Kabupaten Jeneponto.
Tragis: Usai 10 Hari Hilang, Pencarian 3 ABK KLM Asia Ditutup

Read Also
Recommendation for You

Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkap bahwa sebanyak 678 badan usaha milik negara (BUMD)…

Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat, mengalami erupsi pada Rabu (16/7)….

Keputusan Presiden Prabowo Subianto menunjuk wakil menteri untuk merangkap jabatan sebagai komisaris di Badan Usaha…

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Marthinus Hukom, menegaskan larangan bagi anggotanya untuk menangkap pengguna…

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengungkap alasan di balik pemeriksaan mantan CEO PT Gojek Tokopedia Tbk…