Pentingnya Integrasi Pendekatan Inovatif dalam Penanggulangan Dengue
Direktur Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Ina Agustina Isturini menekankan pentingnya integrasi pendekatan inovatif dalam penanggulangan demam berdarah dengue. Strategi Nasional (Stranas) Penanggulangan Dengue 2021–2025 menjadi landasan untuk membangun kerangka kerja penanggulangan demam berdarah dengue yang lebih sistematis dan berbasis data. Ina menjelaskan bahwa langkah lanjutan yang lebih taktis, aplikatif, dan adaptif diperlukan untuk mencapai tujuan besar yaitu ‘Nol Kematian Akibat Dengue pada 2030’. Saat ini, Kementerian Kesehatan sedang menyiapkan rencana kelanjutan dari Stranas dengan fokus pada implementasi di tingkat daerah, kolaborasi lintas sektor, dan penguatan kapasitas deteksi dini, respons cepat, dan pencegahan melalui pendekatan inovatif.
Inisiatif yang dilakukan Dinas Kesehatan Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam sosialisasi vaksinasi dengue menjadi langkah positif bagi upaya pencegahan dan penanggulangan dengue. Tingginya beban kasus dengue di wilayah Kutai Kartanegara mendorong upaya perlindungan dini terhadap penyakit ini. Di Provinsi Kalimantan Timur sendiri, dengue menyebar di seluruh kabupaten/kota, dengan Kutai Kartanegara menjadi wilayah dengan kasus tertinggi. Langkah-langkah seperti vaksinasi dengue diharapkan dapat membantu dalam menurunkan angka kasus dengue serta membangun ketahanan kesehatan masyarakat.
Upaya penanggulangan demam berdarah dengue di Indonesia tidak hanya bergantung pada vaksinasi, namun juga melibatkan program pengendalian vektor dan edukasi lintas sektor. Pendekatan holistik yang mencakup pencegahan, edukasi, intervensi masyarakat, dan perlindungan melalui vaksinasi diyakini dapat membawa dampak nyata dalam menurunkan angka kasus dengue. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci dalam membangun sistem kesehatan yang kuat dan merata untuk menanggulangi dengue.
Mittanedit telah memperluas akses vaksin dengue di Indonesia melalui kolaborasi dengan mitra internasional seperti Takeda. Kerja sama ini bertujuan memperkuat ekosistem vaksin di Indonesia dengan distribusi vaksin yang teruji global. Pencegahan tetap menjadi fokus utama dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat dengue. Andreas dari PT Takeda Innovative Medicines menekankan pentingnya upaya prevensi dan kolaboratif untuk menekan dampak penyakit dengue pada masyarakat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam penanggulangan dengue di Kalimantan Timur dan mengurangi angka kesakitan serta kematian akibat penyakit ini.
