Bantuan TNI AD untuk Keluarga Prajurit Gugur dan Cacat Tugas

Di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), suasana haru dan hangat terasa saat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Uli Simanjuntak, menyerahkan bantuan penting kepada warakawuri (istri prajurit yang gugur) dan prajurit yang mengalami cacat permanen akibat tugas operasi. Sebanyak 25 warakawuri menerima bantuan rumah sebagai penghargaan atas pengorbanan suami mereka yang gugur dalam operasi antara tahun 2020 hingga 2025. Delapan perwakilan warakawuri menerima bantuan simbolis, bersama dengan lima prajurit yang mengalami luka dan cacat kategori C Tingkat II.

Komunitas TNI AD juga memberikan beasiswa pendidikan bagi putra dan putri prajurit hingga usia 25 tahun, memberikan jaminan masa depan bagi keluarga pahlawan yang telah berkorban untuk negara. Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan apresiasinya kepada para prajurit dalam konferensi video, memastikan bahwa pengorbanan mereka tidak akan dilupakan. Kasad juga menegaskan dukungan terus diberikan kepada prajurit yang mengalami disabilitas yang didapat saat berdinas.

TNI AD terus berkomitmen dalam memberikan dukungan nyata kepada prajuritnya, dengan pembaruan menyeluruh terhadap sistem Tabungan Wajib Perumahan (TWP). Selain itu, institusi ini juga telah memiliki 17 sekolah dan berencana untuk membangun lebih banyak sekolah sebagai komitmen mendukung pendidikan anak prajurit.

Dalam upaya modernisasi logistik, Kasad juga menyerahkan 25 unit kendaraan operasional untuk memperkuat mobilitas dan operasional satuan TNI AD di berbagai daerah. Langkah-langkah konkrit ini menunjukkan komitmen TNI AD dalam menghormati dan merawat pengorbanan prajurit di garis depan, sekaligus mempertegas janji untuk memberikan dukungan kepada para pahlawan bangsa dan keluarganya.

Source link