Perseteruan antara dokter detektif yang dikenal sebagai doktif dengan influencer dan pengusaha skincare berinisial DRL semakin memanas di media sosial. Berdasarkan laporan dari Kapanlagi pada Senin (23/6/2025), Polres Metro Jakarta Selatan telah menyita akun TikTok milik Doktif yang memiliki lebih dari 3 juta pengikut setelah DRL melaporkan dugaan pencemaran nama baik.
Ketegangan mencapai puncaknya ketika Doktif menggelar konferensi pers daring pada Minggu (22/6/2025) dan menghadirkan Muhammad Afrizal, mantan ajudan DRL, sebagai saksi kunci terkait dugaan pengoplosan bahan produk skincare. Afrizal menyatakan bahwa ia mengambil foto bahan berbahaya yang dibuang ke tempat sampah oleh DRL dan telah menyerahkan bukti tersebut kepada kepolisian.
Dalam wawancara di kanal YouTube SCTV, Doktif mempertahankan diri dan meminta doa dari para pendukungnya. Ia menyatakan bahwa doa dari orang yang terzalimi akan langsung diterima oleh Allah dan meminta agar namanya selalu disebut dalam doa para pengikutnya. Situasi ini semakin memanas dan menarik perhatian publik tentang perseteruan antara dokter detektif dan influencer skincare.
