Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Jumat (20/6) malam. Erupsi tersebut disertai lontaran abu vulkanik setinggi 2 kilometer di atas puncak gunung. Petugas Pengamatan Gunung Api (PPG) Anselmus Boby Lamanepa mengatakan bahwa erupsi terjadi pada pukul 22.31 Wita, dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 2.000 meter di atas puncak gunung. Kolom abu teramati berwarna kelabu dan mengarah ke selatan serta barat daya.
Anselmus melaporkan bahwa erupsi tersebut juga terdengar gemuruh kuat, sampai terdengar hingga ke Pos PPGA di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang. Sebelumnya pada pukul 22.13 dan 22.17 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki telah mengalami erupsi dengan tinggi semburan abu vulkanik antara 400 dan 1.000 meter. Akibat status awas, PPGA Desa Pululera merekomendasikan agar masyarakat menjauhi radius tujuh kilometer dari pusat erupsi.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diingatkan untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, khususnya di daerah-daerah seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, dan Nawakote. Erupsi ini menjadi perhatian besar bagi para petugas dan masyarakat sekitar gunung untuk selalu waspada terhadap aktivitas vulkanik yang mungkin terjadi di masa mendatang.