Faktor Rehabilitasi Pasca Stroke: Panduan Lengkap

Pasca kejadian stroke, rehabilitasi menjadi tahap penting dalam proses pemulihan pasien. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik dari Bethsaida Hospital Gading Serpong, Raymond Posuma, menyatakan bahwa dengan terapi yang tepat, pasien memiliki peluang besar untuk kembali menjalani aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berbicara, bahkan makan secara mandiri. Intervensi rehabilitatif yang terstruktur dan berkelanjutan dapat membantu meminimalkan risiko disabilitas dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Pendekatan rehabilitasi pasca stroke tidak hanya melibatkan latihan fisik, tetapi juga melatih ulang fungsi otak serta membangun kembali kemandirian dan kepercayaan diri pasien. Program rehabilitasi yang efektif mencakup berbagai aspek mulai dari fisioterapi, stimulasi kognitif, hingga dukungan psikologis secara bersamaan.

Selain itu, intervensi sosial atau social prescription intervention juga menjadi bagian penting dalam proses rehabilitasi stroke. Pendekatan ini berupaya menghubungkan pasien dengan aktivitas sosial, komunitas, atau kelompok pendukung di lingkungan mereka. Dengan demikian, pasien bisa merasakan dampak positif signifikan seperti peningkatan semangat, perluasan jaringan sosial, dan rasa diterima serta didukung selama masa pemulihan. Bethsaida Healthcare telah merilis Stroke Assisted Living Center (SALC) di Moriah Pavillion Bethsaida Hospital Gading Serpong sebagai pusat layanan rehabilitasi terintegrasi. Program-program yang ditawarkan SALC, mulai dari terapi fisik hingga aktivitas sosial, bertujuan untuk mengembalikan kemandirian pasien dan membuat mereka merasa lebih berdaya.

Data menunjukkan bahwa 8 dari 10 penyintas stroke berisiko kehilangan kemandirian tanpa menjalani rehabilitasi yang terstruktur. SALC menawarkan layanan intensif sesuai kondisi dan kemampuan setiap pasien, dengan akses langsung ke fasilitas medis Bethsaida Hospital untuk memastikan keamanan dan ketenangan selama proses pemulihan. CEO Bethsaida Healthcare, Hananiel P. Wijaya, menegaskan bahwa pemulihan pasca-stroke bukan berhenti di rumah sakit. Melalui SALC, pasien mendapatkan dukungan berkelanjutan dan sebuah lingkungan yang mendorong mereka untuk bangkit, belajar kembali, dan hidup dengan kualitas yang layak. Ini semua sebagai bukti bahwa rehabilitasi pasca stroke bukan hanya pemulihan fisik, tapi juga pembangunan kembali kemandirian dan kualitas hidup pasien.

Source link

Exit mobile version