Polisi sedang menyelidiki insiden di Tol Cipularang KM 93 arah Bandung, di mana seorang pengemudi Gran Max diduga menodongkan benda mirip pistol kepada pengendara lain. Video yang merekam aksi tersebut telah beredar di media sosial setelah diunggah oleh sejumlah akun, termasuk Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang diperkirakan sebagai pengendara lain mendekati mobil Gran Max dan terlibat dalam cekcok dengan sopirnya. Sopir Gran Max kemudian keluar dari mobil, membuka pintu belakang, dan mengambil benda yang disangka sebagai pistol. Ia kemudian terlihat memegang senjata tersebut dan mengarahkannya ke arah pria yang sebelumnya mendekatinya.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan, insiden ini dimulai ketika korban sedang dalam perjalanan dari Palembang menuju Ciamis. Ketika berusaha menyalip mobil Gran Max milik pelaku dengan nomor polisi B-2850-UFZ, pelapor mengalami kendala karena mobil pelaku tidak memberikan jalan. Setelah beberapa kejadian, keduanya berhenti di KM 93 Tol Cipularang, di mana pelapor menepi untuk menanyakan kejadian tersebut kepada pelaku.
Sebelum menghampiri pelaku, pelapor mengambil tindakan pencegahan dengan menyiapkan kamera untuk merekam peristiwa yang akan terjadi. Pelaku yang diketahui bernama Maruddin kemudian menunjukkan perilaku nakal dengan mengeluarkan benda yang diduga senjata api dan mengancam pelapor. Saat ini, Sat Reskrim Polres Purwakarta sedang mencari keberadaan sopir Gran Max tersebut.
Insiden ini memicu respons dari pihak kepolisian dan komunitas pengemudi Lalamove, yang berusaha menangani kasus ini untuk kepentingan keamanan bersama dan menegakkan hukum yang berlaku.
