Pasokan daging kambing melimpah terutama saat perayaan Iduladha, sehingga sebagian orang kemungkinan besar memiliki stok yang cukup banyak yang tidak bisa habis dalam sehari. Untuk mengatasi hal ini, banyak orang memilih untuk menyimpan daging kambing agar bisa diolah dan dikonsumsi di kemudian hari. Ada beberapa jenis olahan daging kambing yang memiliki daya tahan lebih lama, seperti rendang kambing, sate kambing, tongseng kambing, empal daging kambing, dan dendeng kambing.
Rendang kambing, sebagai contoh, merupakan variasi dari rendang khas Minangkabau yang memanfaatkan daging kambing sebagai bahan utamanya. Proses memasaknya yang melibatkan berbagai rempah-rempah dan perebusan dalam santan kental membuat rendang kambing memiliki daya tahan yang baik. Sate kambing, tongseng kambing, empal daging kambing, dan dendeng kambing juga memiliki karakteristik penyimpanan yang berbeda-beda namun dapat disimpan dalam lemari es atau freezer sesuai dengan standar penyimpanan yang tepat.
Dengan adanya berbagai pilihan olahan daging kambing yang tahan lama, kita dapat lebih leluasa dalam menyimpan dan mengkonsumsi daging kambing dalam jangka waktu yang lebih panjang. Hal ini akan membantu mengurangi jumlah pemborosan makanan dan memastikan kita tetap bisa menikmati hidangan lezat dari daging kambing.
