Berita  

Serangan Terhadap Prajurit TNI di Gorontalo: TNI Dikeroyok Brimob & Warga

Pada suatu insiden di sekitar kantor Polres Gorontalo, seorang anggota TNI diduga dikeroyok oleh anggota Brimob Polda Papua, Ipda A, beserta sejumlah warga sipil. Informasi tersebut menyebar luas melalui media sosial. Pengeroyokan tersebut disebabkan oleh dugaan pengaruh minuman keras terhadap anggota Brimob. Kejadian yang terjadi pada Rabu malam tersebut melibatkan Ipda A yang merupakan anggota Brimob Polda Papua yang sedang berada di Gorontalo dalam rangka cuti dinas.

Kepala Penerangan Korem 133/Nani Wartabone, Kapten Inf Suyono menjelaskan bahwa peristiwa tersebut berawal dari kesalahpahaman terkait masalah motor yang menghalangi jalan. Ipda A, yang sedang menumpang bentor, meminta agar motor itu dipindahkan. Namun, situasi tersebut berkembang menjadi pengeroyokan setelah pelaku tidak menerima permintaan tersebut. Menurut Suyono, Ipda A diduga dalam keadaan pengaruh miras pada saat kejadian.

Anggota TNI yang menjadi korban melaporkan insiden tersebut ke Polres Gorontalo setelah mengalami luka lebam. Meskipun muncul dugaan motif asmara, Suyono membantahnya dan menyatakan kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak berwajib. Namun, Kabid Humas Polda Gorontalo, Desmont Harjendro, mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut dan menyarankan untuk menghubungi Kapolres terkait informasi lebih lanjut.

Upaya mediasi direncanakan untuk mempertemukan anggota TNI dan Ipda A guna menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. Sebuah tindak lanjut penting dalam menyelesaikan konflik dan melindungi kesejahteraan semua pihak yang terlibat.

Source link