Pemerintah Kabupaten Bandung kembali memperoleh sejumlah prestasi di bawah kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna. Menurut Kepala Inspektorat Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu, hasil pemantauan Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK menunjukkan peningkatan nilai Kabupaten Bandung dari 92 persen pada tahun 2023 menjadi 93 persen pada 2024. Hal ini menjadikan Kabupaten Bandung salah satu yang terbaik di Provinsi Jawa Barat dalam komitmen pencegahan korupsi.
Tak hanya itu, raihan Sistem Penilaian Integritas (SPI) KPK Kabupaten Bandung juga meningkat dari peringkat keempat pada 2023 menjadi peringkat kedua pada 2024 dengan nilai 74,04. Kabupaten Bandung bahkan menjadi yang terbaik se-Jawa Barat dengan nilai SPI eksternal 87,77. SPI merupakan survei tahunan dari KPK yang bertujuan untuk mengukur Indeks Integritas Nasional (IIN) dengan tujuan menilai risiko korupsi, integritas layanan publik, dan kualitas pelayanan di instansi pemerintah.
Prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bandung dalam berbagai bidang menunjukkan komitmen Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam membangun sinergi, akuntabilitas, dan penguatan peran Inspektorat Daerah. Raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah selama 9 kali berturut-turut, serta pencapaian Level 3 dalam Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) juga menjadi bukti konsistensi dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Dengan peningkatan Indeks Manajemen Risiko (MR) dari Kementerian PAN-RB serta kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Kabupaten Bandung yang berada pada Level 3, Pemerintah Kabupaten Bandung terus memperkuat pondasi pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. Transformasi pengawasan berbasis integritas, digitalisasi, dan manajemen risiko menjadi fokus dalam membangun tata kelola pemerintahan yang profesional dan terpercaya di Kabupaten Bandung.