Bungie, pengembang game terkenal, mendapat kritikan keras karena dituduh melakukan plagiat art dari seorang artis independen untuk game terbarunya, Marathon. Kasus plagiat art atau meniru dan menggunakan karya seni orang lain tanpa izin adalah tindakan memalukan yang tidak seharusnya terjadi dalam proyek sebesar Marathon. Tuduhan ini muncul setelah artis N2 menemukan bahwa beberapa asset art di game tersebut berasal dari poster yang dia buat pada tahun 2017. Bungie merespons cepat dengan mengakui kekurangan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Mereka juga telah menghubungi artis yang karyanya dicuri untuk membicarakan kompensasi yang pantas.
Reaksi komunitas terhadap kasus plagiat ini sangat besar, dengan banyak orang mempertanyakan integritas artistik dari game tersebut, serta mencurigai Bungie melakukan tindakan serupa sebelumnya. Hal ini tentu saja mempengaruhi moral tim pengembang di Bungie dan tim developer mulai merasa khawatir akan dampaknya terhadap penjualan game Marathon di masa depan. Marathon merupakan proyek penting bagi Bungie, dan kejadian ini dapat memengaruhi masa depan studio tersebut. Harapannya, kasus ini tidak akan berujung pada pemutusan hubungan kerja di Bungie seperti yang terjadi sebelumnya pada tahun 2023, yang sempat menunda rilis game hingga tahun 2025 ini.
