Seekor sapi kurban jenis Simental yang dimiliki oleh Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, tiba-tiba disembelih sebelum meninggal di dalam kandang. Peternak sapi jantan tersebut, Dedi Irawan, menjawab dugaan bahwa sapi tersebut diracun dengan ragu. Meskipun demikian, hasil laboratorium dari sampel yang diambil oleh dokter hewan akan diumumkan dalam satu minggu ke depan.
Dedi menyatakan bahwa dia hanya melihat sapi yang diberi nama Turbo milik Prabowo tersebut mengalami sesak nafas sebelum akhirnya meninggal. Sapi itu telah dimandikan dan diberi makan, tetapi tiba-tiba jatuh saat akan dimasukkan ke dalam kandang pada hari sebelumnya. Meskipun dugaan bahwa makanan tidak menjadi faktor penyebab kesulitan bernapas sapi tersebut, karena tujuh ekor sapi lainnya yang diberi makanan yang sama tidak mengalami hal serupa.
Rencananya, sapi milik Prabowo akan disembelih di Kota Mamuju pada hari raya Iduladha 1446 Hijriah. Namun, melihat kondisi sapi yang mengalami kesulitan bernapas dan terlihat sesak, Dedi langsung mengambil tindakan untuk menyembelih sapi Turbo setelah terjatuh di dalam kandang. Meski masih hidup sedikit saat disembelih, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
