Ketua Kadin Cilegon, Muhammad Salim, menjalani pemeriksaan oleh Polda Banten terkait pernyataan kontroversialnya mengenai permintaan proyek senilai Rp5 triliun tanpa melalui proses lelang. Salim mendatangi Mapolda Banten pada Kamis siang dan memilih untuk tidak memberikan komentar banyak terkait pemeriksaan tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai tindak lanjut terhadap video viral yang menunjukkan pejabat Kadin Cilegon diduga meminta proyek sejumlah tersebut tanpa proses lelang di lokasi pembangunan pabrik Chandra Asri Alkali (CAA).
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, mengonfirmasi pemeriksaan yang dilakukan terhadap Ketua Kadin Cilegon terkait permintaan proyek tanpa proses lelang. Didik juga memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam video tersebut akan dimintai keterangan oleh pihak berwajib untuk memastikan bahwa proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Polda Banten akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan profesional guna mencari tahu apakah terdapat unsur pidana dalam dugaan pemalakan proyek senilai Rp5 triliun tersebut.
Polisi menegaskan bahwa proses penyelidikan akan dilakukan dengan transparan, dan setelah semua proses selesai, hasilnya akan disampaikan ke publik untuk diketahui apakah terdapat tersangka atau tidak dalam kasus ini. Saat ini, tim penyidik masih terus bekerja untuk mengumpulkan bukti dan informasi terkait kasus tersebut sehingga dapat mencapai keputusan yang tepat. Tunggu saja hasilnya, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan seiring dengan perkembangan kasus ini.
