Pelat nomor kendaraan di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, kendaraan menggunakan pelat berwarna hitam dengan tulisan putih, namun sekarang warna dasarnya berubah sesuai peruntukannya seperti putih, hijau, kuning, dan merah. Perubahan ini tidak hanya soal estetika, tapi juga bagian dari kebijakan besar untuk meningkatkan efektivitas sistem pengawasan lalu lintas dengan adopsi teknologi tilang elektronik (ETLE). Warna putih dengan tulisan hitam dipilih karena lebih mudah terbaca oleh kamera pemantau. Perbedaan warna pelat nomor diharapkan dapat membantu efektivitas identifikasi kendaraan, memperjelas fungsi kendaraan di jalan, dan menyesuaikan dengan standar internasional.
Alasan utama perubahan warna pelat nomor adalah untuk meningkatkan identifikasi kendaraan di jalan raya. Tujuannya adalah mempermudah proses identifikasi kendaraan, membedakan fungsi kendaraan, serta membantu pengelolaan armada transportasi publik. Kendaraan pribadi, angkutan umum, kendaraan dinas pemerintah, hingga kendaraan yang beroperasi di kawasan perdagangan bebas sekarang memiliki identitas yang lebih jelas berkat perubahan warna. Dampak dari perubahan warna pelat nomor ini termasuk kemudahan identifikasi, peningkatan kepatuhan terhadap aturan, penegasan fungsi kendaraan, dan pengelolaan transportasi publik yang lebih baik. Perubahan warna ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan sistem identifikasi dan regulasi transportasi di Indonesia.
