Polisi akan melakukan pemeriksaan psikologi forensik terhadap Priguna Anugrah Pratama (PAP), seorang dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran (Unpad) yang menjadi tersangka dalam kasus pemerkosaan terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui apakah pelaku mengalami kelainan seksual atau tidak.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan bahwa pemeriksaan tambahan dari ahli psikologi forensik akan diperkuat untuk kasus ini. Surawan juga menyebut adanya dugaan bahwa pelaku mengidap kelainan seksual berdasarkan hasil pemeriksaan oleh penyidik, meskipun detail kelainan seksual tersebut tidak dijelaskan dengan rinci.
Kasus pemerkosaan terhadap keluarga pasien terjadi pada awal Maret 2025 ketika korban sedang menjaga ayahnya di RSHS. Pelaku, Priguna Anugrah Pratama, meminta korban melakukan pengecekan dan transfusi darah di lantai 7 gedung MCHC, tanpa diizinkan ditemani oleh adiknya. Setelah melakukan tindakan pembiusan terhadap korban, korban akhirnya tak sadarkan diri dan merasa sakit pada alat vitalnya setelah sadar kembali.
Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setelah mendeteksi kejanggalan dari cerita korban. Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan mendalam, polisi akhirnya mengamankan Priguna pada 23 Maret 2024. Kasus ini masih terus dalam proses penanganan hukum lebih lanjut.
