Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, terpantau padat pada H+6 Lebaran atau Senin (7/4) dini hari. Penumpang yang melakukan perjalanan dari Sumatera menuju Pulau Jawa terus berdatangan hingga pukul 00.48 WIB dini hari. Kendaraan yang terus berdatangan membuat sejumlah personel kepolisian, TNI, dan petugas ASDP sibuk mengatur arus lalu lintas di dalam pelabuhan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Tidak hanya kendaraan, para penumpang pejalan kaki juga terus berdatangan di Pelabuhan Bakauheni.
Salah satu penumpang pejalan kaki, Nurkholis, mengatakan dirinya sengaja memilih kembali pada malam hari guna menghindari kemacetan. General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, melaporkan bahwa jumlah penumpang kapal yang melakukan penyeberangan sebanyak 162.888 orang, sedangkan untuk kendaraan sebanyak 42.189 unit. Untuk mengatasi lonjakan dan penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, pihak ASDP telah menyiapkan strategi seperti delay system hingga skrining tiket.
Menurut Syamsudin, penerapan delay system dan skrining tiket di setiap rest area diharapkan dapat mencegah penumpukan kendaraan pemudik di area pelabuhan. Hingga saat ini, jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Merak Banten terus meningkat. Sumber: CNN Indonesia.