Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dari Fraksi PKB, Eny Soedarwati, ikut tewas dalam kecelakaan bus saat menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi. DPC PKB setempat mengimbau pelaksanaan salat gaib untuk almarhumah Eny Soedarwati. Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, membenarkan kabar duka tersebut. Ia mengaku mendapat informasi itu Kamis (20/3) pukul 19.30 WIB malam, dari adik sepupunya yang berada dalam satu rombongan travel dengan almarhumah Eny. Dari informasi yang ia terima, awalnya rombongan bus dalam perjalanan dari Madinah menuju ke Mekah. Di tengah perjalanan bus mengalami tabrakan dengan kendaraan sejenis truk. Bus yang ditumpangi Eny dan rombongan ini kemudian terguling dan terbakar hebat.
“Saya dapat kabar dari saudara sepupu saya, bahwa istri saudara sepupu saya yang jadi dokter di RSIM Sumberrejo itu meninggal dunia, setengah jam kemudian saya dapat kabar lagi kalau Bu Eny juga meninggal dunia,” kata Umar, Jumat (21/3). “Kami keluarga besar PKB dan DPRD Bojonegoro sangat kehilangan, kami sangat berduka atas kepergian almarhumah Eny Soedarwati,” ucapnya.
Almarhumah Eny, dikenal sebagai pejuang partai yang tangguh sejak 2009. Terakhir Eny Soedarwati duduk di Komisi B DPRD Bojonegoro. Sementara dalam lingkup internal partai Eny menjabat Ketua Perempuan Bangsa. Ia memiliki dedikasi penuh dan tanggung jawab yang sangat besar, serta politikus perempuan yang begitu bersemangat. Umar masih mengingat, dalam acara Safari Ramadan PKB Jawa Timur, ketika sosialisasi muktamar, Eny adalah ketua panitia. Kala itu dalam rapat koordinasi terakhir, Eny sempat berpamitan, dan minta maaf tidak dapat mengikuti acara, serta minta doa karena mau berangkat umrah pada 16 Maret 2025 kebetulan bertepatan dengan acara. “DPC PKB mengimbau kepada seluruh jajaran DPC dan DPAC untuk melaksanakan salat gaib untuk Bu Eny dan semua korban,” lanjutnya.
