Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Minggu sekitar pukul 11.36 WIT dengan semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 1.200 meter di atas puncak gunung. Peristiwa ini didokumentasikan oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ibu.
Kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat, yang tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 2 menit 29 detik. Saat ini, gunung setinggi 1.325 meter dari permukaan laut ini masih berada dalam status Level III atau Siaga.
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu serta pengunjung atau wisatawan diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dan zona sektoral ekspansi 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu. Jika terjadi hujan abu, disarankan bagi masyarakat yang berada di luar rumah untuk menggunakan masker dan kacamata guna menghindari paparan abu vulkanik.
Tetap menjaga kondusivitas situasi, tidak menyebarkan informasi palsu (hoaks), dan menghindari perbincangan yang tidak jelas sumbernya penting dilakukan oleh seluruh pihak. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta untuk berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
