Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan Badan Pengelola Investasi (BPI) bernama Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (24/2/2025). Rosan Perkasa Roeslani diangkat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara. Sebelumnya, Rosan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat pada 2021-2023 dan Wakil Menteri BUMN I di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir. Sejak Agustus 2024, Rosan menduduki posisi Menteri Investasi dan Kepala BKPM di Kabinet Merah Putih. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, total kekayaan Rosan mencapai Rp860,71 miliar per akhir 2023. Forbes menempatkannya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.
Kekayaan Rosan terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp511,19 miliar di berbagai lokasi seperti Bali, Jakarta, Lombok, Sumbawa, Manggarai, dan Denpasar. Selain itu, Rosan juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp3,12 miliar, harta bergerak sebesar Rp18,10 miliar, surat berharga senilai Rp17,82 miliar, kas dan setara kas bernilai Rp61,7 miliar, serta harta lainnya senilai Rp248,80 miliar. Dengan demikian, total kekayaan Rosan Perkasa Roeslani mencapai Rp860,71 miliar. Danantara merupakan badan yang memperkuat daya saing BUMN di sektor energi, memberikan kepercayaan kepada investor, dan membangun kehadiran yang kuat di pasar investasi.
