Pencurian alat pendeteksi monitoring gempa dan peringatan dini Tsunami milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, sedang diselidiki oleh pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto, mengonfirmasi bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Sementara itu, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan bahwa pelaku mencuri alat-alat tersebut di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, pada 12 Februari. Kasus ini termasuk ke dalam serangkaian kasus serupa yang terjadi di lokasi yang sama sejak tahun 2015. BMKG telah mencatat 10 kasus pencurian dan perusakan terhadap peralatan monitoring gempa dan peringatan dini Tsunami yang dikelolanya, dengan serangkaian kejadian di berbagai daerah di Indonesia. Aksi pencurian ini menyebabkan BMKG harus mencabut peralatan yang tersisa untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
Penemuan Terbaru: Polisi Investigasi Pencurian Alat Deteksi Gempa-Tsunami Sulsel

Read Also
Recommendation for You

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menegaskan bahwa tindakan teror dan intimidasi yang dialami…

Polisi menduga seorang pelajar SMA berusia 16 tahun di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, telah melakukan…

Massa aksi tolak UU TNI kembali menggelar demonstrasi di depan Kompleks DPR/MPR, Jakarta, pada Kamis…

Korlantas Polri telah mengumumkan penerapan rekayasa lalu lintas one way untuk mengatasi kemacetan saat arus…

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan kebijakan pembebasan apartemen dan rusun dengan Nilai Jual objek…