Sekolah Perempuan Jember bersama para pelajar menghabiskan waktu bersama saat berfoto di Panti Werdha, Kasiyan Timur, Kecamatan Puger. Suasana hangat terasa di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Jember, ketika rombongan dari Sekolah Perempuan Jember memasuki UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha. Mereka datang dengan senyuman di wajah, siap untuk berbagi semangat kepada para lansia yang telah menjalani puluhan tahun kehidupan. Hari itu, bukan hanya peringatan Hari Kasih Sayang, namun juga sebuah wujud cinta kepada mereka yang telah mencurahkan kasihnya selama hidupnya.
Di halaman panti, kebahagiaan mulai terpancar. Para lansia berkumpul, menantikan sesi senam pagi. Musik mengalun lembut, dan gerakan senam pertama pun ditampilkan, diikuti dengan penuh semangat oleh tubuh-tubuh yang telah renta. Ada yang masih cekatan dalam gerakan, namun ada juga yang berhati-hati. Namun, satu hal yang pasti, keceriaan mereka tidak bisa disembunyikan. Tawa dan canda memenuhi udara, mempersatukan generasi muda dan tua dalam satu kesatuan.
Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan sesi permainan yang beragam. Tak hanya itu, para lansia juga menunjukkan bakat mereka dalam bernyanyi, bermusik, bahkan berpantun. Momen paling menyentuh terjadi saat para lansia menerima bunga, sebagai simbol bahwa mereka tidak sendirian dan masih ada yang peduli terhadap mereka. Ada rasa haru yang sulit disembunyikan dalam mata para lansia saat mereka menerima bunga itu dengan erat.
Kepala Sekolah Perempuan Jember, Leni Maulita Sari, menyatakan bahwa Hari Kasih Sayang bukanlah hanya tentang pasangan sejati, namun juga tentang menghargai orang tua yang telah membimbing dan menginspirasi hidup ini. Pesan yang disampaikan mengingatkan kita bahwa kasih sayang sejati tidak terpengaruh oleh batas usia. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya meninggalkan kesan bagi para lansia, namun juga bagi para siswa yang berpartisipasi di dalamnya.
Peringatan hari Valentine kali ini di Sekolah Perempuan Jember membuktikan bahwa cinta sejati tidak hanya sekadar kata-kata, namun juga merupakan tindakan nyata. Karena cinta sejati adalah tentang memberi tanpa pamrih. Kegiatan ini tak hanya mempererat hubungan sosial antargenerasi, namun juga sebagai wujud nyata bahwa kasih sayang tidak mengenal batas waktu dan usia.