Portal Berita dari portalmetrotv berisi kumpulan berita online terbaik di indonesia

Kongres Luar Biasa Gerindra di Hambalang: Temuan Penting

Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat, pada Kamis (13/2) kemarin. Awalnya, acara ini hanya dijadwalkan sebagai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), namun peserta rapat setuju untuk mengubahnya menjadi KLB setelah kesepakatan yang tercapai. Menurut Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, keputusan ini diambil berdasarkan permintaan peserta rapat yang hadir secara kuorum.

Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan bahwa KLB Gerindra menghasilkan lima keputusan penting. Pertama, menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra periode 2020-2025. Kedua, menetapkan kembali Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030 atas permintaan dari DPC dan DPD yang hadir. Keputusan ketiga adalah menetapkan Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina dan keempat, menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal.

Selain itu, Kongres memberikan mandat kepada Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan susunan pengurus DPP Partai Gerindra. Poin kelima adalah meminta Prabowo untuk menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029. Meskipun Prabowo meminta waktu untuk memberikan jawabannya, Prasetyo Hadi, Ketua OKK DPP Partai Gerindra, yakin bahwa Prabowo akan menerima mandat tersebut jika diminta oleh Kongres.

Dengan hasil tersebut, Partai Gerindra menegaskan arah kepemimpinan dan langkah politiknya dalam jangka waktu tertentu. Semua keputusan di KLB tersebut telah disepakati oleh para peserta rapat dan diharapkan dapat memberikan arah yang jelas bagi partai ke depannya. Artinya, proses politik di internal partai ini memberikan sinyal kuat kepada publik terkait langkah dan arah yang akan diambil oleh Partai Gerindra ke depan.