Pagar laut sepanjang 30 kilometer masih menjadi perhatian publik karena mengganggu aktivitas nelayan di Kabupaten Tangerang, Banten. Brigadir Jenderal TNI (Mar) Harry Indarto memimpin langsung proses pembongkaran pagar tersebut dengan melibatkan tim gabungan dari TNI Angkatan Laut dan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta ribuan nelayan. Meskipun proses terhenti sementara karena izin pembangunan, namun atas arahan Presiden RI Prabowo Subianto, pembongkaran dilanjutkan untuk menjaga ekosistem laut dan memastikan akses nelayan tidak terganggu.
Brigadir Jenderal TNI (Mar) Harry Indarto, seorang perwira TNI Angkatan Laut yang lahir di Blora, Jawa Tengah, memiliki karier militernya yang cemerlang. Menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Laut dan mengemban berbagai tugas mulai dari Komandan Peleton hingga menjabat sebagai Koorsmin Kasal. Dengan pengalaman dan kepemimpinan yang teruji, Harry Indarto terus menunjukkan komitmen dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia serta meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL.
Peranannya dalam operasi strategis dan tugas kepemimpinan di berbagai satuan membuat Harry Indarto dihormati sebagai sosok pemimpin yang tegas, berdedikasi tinggi, dan berkontribusi signifikan dalam lingkungan TNI Angkatan Laut. Dengan pengalaman yang luas serta kemampuan kepemimpinan yang teruji, Harry Indarto terus menjaga keamanan maritim Indonesia dan terus berkomitmen untuk menyempurnakan tugasnya sebagai seorang prajurit yang profesional.