Portal Berita dari portalmetrotv berisi kumpulan berita online terbaik di indonesia

“Proyek Stasiun LRT Manggarai: Lalu Lintas & Penemuan Terkini”

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan yang terdampak pembangunan LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai segmen Stasiun LRT Manggarai. Pelaksanaan rekayasa lalin akan berlangsung selama pembangunan Stasiun Manggarai pada 27 Januari 2025 hingga 31 Agustus 2026. Langkah ini diambil dalam rangka pembangunan LRT Jakarta Fase 1B oleh PT. Jakarta Propertindo (Perseroda) atau JAKPRO, dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta mengatur rekayasa lalu lintas. Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengimbau warga Jakarta untuk menghindari ruas jalan yang terkena dampak dan mematuhi pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan.

Sejumlah jalur lalu lintas akan mengalami perubahan selama pembangunan, antara lain dari arah Barat/Dukuh Atas menuju Selatan/Tebet, dari Timur/Matraman menuju Barat/Dukuh Atas, dan dari Selatan/Tebet menuju Timur/Matraman. Beberapa layanan Bus Transjakarta koridor 4 dan 4D BRT Pulogadung-Dukuh Atas akan dialihkan, sementara pengguna jalan di sekitar Jalan Minangkabau Barat dan Jalan Minangkabau Timur juga perlu memperhatikan perubahan arah yang berlaku selama periode tertentu.

Penerapan rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan keamanan selama proses pembangunan berlangsung. Pengguna jalan diharapkan untuk memahami dan mengikuti petunjuk pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan agar dapat menjaga keselamatan berkendara serta meminimalkan dampak dari proyek pembangunan tersebut. Dengan demikian, pembangunan Stasiun Manggarai sebagai bagian dari proyek LRT Jakarta fase 1B dapat berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas transportasi umum maupun kendaraan pribadi di sekitar area tersebut.