Berita  

Perbedaan antara Pelecehan Seksual dan Kekerasan Seksual

Jakarta (ANTARA) – Bayangkan jika Anda berada di tempat umum atau di sekitar orang lain, tetapi tiba-tiba seseorang memberikan komentar yang tidak pantas, sentuhan yang tidak diinginkan, atau bahkan tindakan yang lebih buruk sehingga membuat Anda merasa tidak nyaman bahkan tidak aman.

Kejadian seperti ini sering dialami oleh banyak orang, namun banyak yang tidak menyadari bahwa mereka mungkin menjadi korban pelecehan atau kekerasan seksual.

Kekerasan seksual dan pelecehan seksual saling terkait, namun berbeda dalam hal cakupan dan tingkat keparahan. Keduanya dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja, dan korban bisa berasal dari berbagai latar belakang dan tidak mengenal jenis kelamin.

Pahami perbedaan antara keduanya agar kita bisa mengenali situasi merugikan, melindungi diri dan orang lain, serta memberikan dukungan yang tepat kepada korban.

Pelecehan seksual adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja oleh pelaku, baik secara fisik maupun non-fisik, verbal atau non-verbal, yang menargetkan seksualitas korban tanpa persetujuan. Tanda penting pelecehan seksual adalah ketidaknyamanan yang dirasakan oleh korban.

Beberapa contoh pelecehan seksual antara lain:

1. Komentar atau kata-kata cabul
2. Isyarat atau gestur seksual yang tidak diinginkan
3. Sentuhan fisik tanpa persetujuan
4. Penguntitan verbal atau catcalling di tempat umum

Pelecehan seksual dapat meliputi tindakan pelecehan verbal yang merendahkan korban serta tindakan yang membuat seseorang merasa terhina atau tidak aman secara seksual.

Kekerasan seksual memiliki skala intensitas yang lebih dalam, yaitu segala bentuk aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dan biasanya melibatkan paksaan, intimidasi, atau ketimpangan kekuasaan. Kekerasan ini dapat merendahkan, menghina, atau menyerang tubuh dan fungsi reproduksi korban dengan konsekuensi fisik dan psikologis yang serius.

Beberapa tindakan kekerasan seksual diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, antara lain:

1. Perkosaan
2. Perbuatan cabul
3. Eksploitasi seksual anak
4. Pemaksaan pelacuran
5. Perdagangan manusia untuk tujuan seksual

Kesimpulannya, pelecehan seksual dan kekerasan seksual berbeda dalam cakupan dan intensitas. Kekerasan seksual melibatkan tindakan fisik atau ancaman untuk memaksa seseorang melakukan aktivitas seksual tanpa persetujuan, sementara pelecehan seksual mencakup perilaku verbal, non-verbal, atau fisik yang merendahkan atau membuat korban merasa tidak aman secara seksual.

Penulis: Allisa Luthfia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

Exit mobile version