Portal Berita dari portalmetrotv berisi kumpulan berita online terbaik di indonesia
Berita  

ODGJ di Kabupaten Blitar Mengamuk, Memukul Ayah Kandung hingga Menyebabkan Kematian

ODGJ di Kabupaten Blitar Mengamuk, Memukul Ayah Kandung hingga Menyebabkan Kematian
Peristiwa

Ilustrasi penganiayaan. (Foto: Istimewa)

Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.

SUARA INDONESIA, BLITAR – Nasib nahas dialami oleh AR (94) warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Ia ditemukan meninggal dunia setelah dianiaya oleh anak kandungnya sendiri yakni MH (43), Sabtu (10/08/24) siang. 

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Sukamto mengatakan, semula pelaku yang mengidap ODGJ ini sedang mengamuk di rumahnya dan berusaha ditenangkan. Akibatnya, kemarahan dari pelaku mereda dan membuat situasi menjadi sedikit tenang. 

“Selanjutnya, saudara yang ikut tenang berpamitan pulang ke rumah dengan keperluan mandi dan makan siang. Tak lama kemudian, ketika kembali ke rumah orang tua sudah melihat korban dalam posisi tengkurap,” katanya. 

Dikatakannya, korban dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul dan terlalu banyak mengeluarkan darah. 

“Atas keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, juga ditemukan satu buah gagang cangkul yang berlumuran darah. Tidak mau berisiko, akhirnya saksi berteriak meminta tolong kepada masyarakat sekitar,” imbuhnya. 

Dijelaskan, setelah kejadian, pelaku sempat meninggalkan rumah. Namun berkat kerja sama dengan masyarakat, akhirnya pelaku berhasil diamankan di kandang ternak. Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti. 

“Sementara pelaku sudah kami amankan dan terduga juga melakukan pemeriksaan psikologi di rumah sakit. Selain itu, kami mengamankan sejumlah barang bukti hingga meminta keterangan para saksi,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Arik Susanto
Editor : Mahrus Sholih

Exit mobile version