Banjarmasin (ANTARA) – Tim Gabungan Unit Reskrim Polsek Mekarsari dan Unit Jatanras Polres Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan berhasil menangkap seorang pelaku berinisial RS (26) yang melakukan penusukan terhadap seorang perempuan yang bekerja sebagai guru honorer.
Pelaku, yang berasal dari Desa Tinggiran Baru Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala, ditangkap oleh tim gabungan tidak lama setelah melakukan penganiayaan terhadap guru honorer tersebut.
“Pelaku dan korban berpacaran namun motif dari kasus ini masih dalam tahap penyelidikan hingga terjadi penganiayaan,” kata Kasi Humas Polres Batola Iptu Marum di Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Jumat.
Kejadian penusukan terhadap korban berinisial EM (27) guru honorer, warga Desa Jelapat Kecamatan Tamban, Kabupaten Batola, terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 08.30 WITA.
Awalnya, korban sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja ketika bertemu dengan pacarnya, pelaku RS, di Handil Anang RT03 Desa Tinggiran Baru, Kecamatan Mekarsari. RS kemudian mengepung korban dengan menggunakan sepeda motor untuk membuatnya berhenti di pinggir jalan. Korban akhirnya berhenti dan mematikan motornya.
Setelah terjadi cekcok, pelaku mengambil pisau berukuran sekitar 20 cm dari pinggang kanannya dan menusuk perut korban. Warga sekitar melihat korban terluka dan langsung membawanya ke Puskesmas Jelapat I.
“Pelaku langsung diamankan oleh warga dan diserahkan ke pihak kepolisian setempat,” ujar Kasi Humas.
Pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut berdasarkan laporan dari keluarga korban. RS telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 351 KUHPidana tentang Tindak Pidana Penganiayaan.
Copyright © ANTARA 2024
