Berita  

Kabaharkam Polri Menetapkan Polda Bali sebagai Contoh Polisi Pariwisata

Denpasar (ANTARA) – Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri menjadikan Bali sebagai salah satu pilot project atau contoh penerapan polisi pariwisata.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Polisi Fadil Imran saat menyerahkan kendaraan, alat material khusus (almatsus) dan perlengkapan perorangan lapangan (kaporlap) menjelang pelaksanaan World Water Forum ke-10 di Lapangan Mapolda Bali, Senin.

“Perlengkapan ini untuk penguatan polisi pariwisata. Bali sebagai destinasi pariwisata harus kita kuatkan keamanannya,” kata Fadil Imran.

Dia menyatakan bahwa pemberian alat operasional tersebut sebagai dukungan bagi personel yang memiliki kemampuan sebagai polisi pariwisata. Polda Bali dipilih oleh Baharkam Polri sebagai pilot project polisi pariwisata.

Dia berharap peralatan tersebut dapat berkontribusi pada perkembangan sektor pariwisata dan mendorong keamanan ekonomi Pemerintah Provinsi Bali, terutama dalam memperkuat aspek kepariwisataan dari segi keamanan.

Peralatan yang diberikan Baharkam Polri kepada Polda Bali meliputi empat kendaraan roda empat double cabin, sepuluh unit kendaraan roda dua, 300 helm keselamatan untuk patroli, 2.400 rompi keselamatan, 800 pelindung hujan, 1.400 kopel, dan 1.200 borgol.

Pemberian alat material untuk polisi pariwisata tersebut, sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk memperkuat keamanan di daerah-daerah pariwisata.

Selain Bali, Polri juga memberikan perhatian pada Destinasi Super prioritas lain seperti Candi Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo. Penyerahan alat material Baharkam Polri kepada Polda Bali juga bertujuan untuk meningkatkan fungsi Sabhara yang bertugas melakukan pengamanan di tempat-tempat penginapan pariwisata menjelang pelaksanaan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua.

Penulis: Rolandus Nampu
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024

Exit mobile version