Garut (ANTARA) – Polres Garut melaporkan kepadatan arus lalu lintas di Kabupaten Garut hingga menjelang Sabtu (13/4) tengah malam karena adanya pengalihan dari jalur nasional wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, yang saat ini terjadi kepadatan arus balik menuju Bandung di daerah tersebut. Kepala Bagian Operasi Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Suarna mengonfirmasi adanya kepadatan kendaraan di jalur utama Garut karena ada pengalihan dari Tasikmalaya, baik pemudik maupun wisatawan dari Garut. “Kendaraan yang datang dari arah Garut menuju Bandung kami pantau pengalihan dari Polres Tasikmalaya Kabupaten ke wilayah Garut,” kata Suarna di Pos Pengamanan Kadungora, Garut, Sabtu malam. Sejumlah personel dari Polres Garut bersama instansi lainnya sudah siap siaga disebar di jalur utama Garut untuk mengamankan arus lalu lintas kendaraan dari Tasikmalaya.
Koordinasi dengan kepolisian wilayah Tasikmalaya dilakukan karena terjadi kepadatan di jalur selatan atau jalur nasional Tasikmalaya yang menyebabkan pengalihan arus kendaraan ke Garut. “Dampaknya terjadi kepadatan kendaraan yang datang ke arah Kabupaten Garut,” ujar Suarna. Polres Garut berupaya mengatasi kepadatan tersebut dengan memberlakukan sistem satu arah yaitu penarikan arus kendaraan dari arah Garut ke Bandung. Penarikan arus kendaraan dilakukan mulai dari perkotaan Garut menuju Leles, kemudian dari Leles dan Kadungora dilanjutkan ke arah perbatasan Kabupaten Bandung.
“Rekayasa lalu lintas dilakukan secara bertahap, setelah terjadi penumpukan di Leles-Kadungora, kemudian dilanjutkan ke arah Kabupaten Bandung,” tuturnya. Kepadatan arus kendaraan terjadi karena sudah memasuki arus balik yang puncaknya diprediksi akan terjadi pada Minggu bersamaan dengan berakhirnya libur Hari Raya Lebaran. “Arus balik sudah mulai padat, volume kendaraan sudah bertambah dengan rata-rata kendaraan luar kota,” katanya.
Pewarta: Feri Purnama Editor: Triono Subagyo Copyright © ANTARA 2024