Berita  

KPU mempelajari gugatan PHPU terkait Pilpres 2024 yang melibatkan Anies dan Ganjar

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menyatakan bahwa pihaknya sedang mempelajari dan mendengarkan serta mempertimbangkan seluruh pokok perkara atau alasan dari para pemohon dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Para pemohon dalam gugatan PHPU Pilpres 2024 adalah pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

“Hal ini berarti bahwa kami mendengarkan, mempertimbangkan, membaca, dan kemudian memberikan catatan-catatan mengenai pokok permohonan para pemohon,” ujar Hasyim ketika ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu.

Sebagai pihak yang digugat dalam PHPU, Hasyim mengatakan bahwa KPU akan menggunakan permohonan para penggugat sebagai dasar untuk menyusun jawaban, keterangan, penjelasan, dan bukti-bukti berupa dokumen, saksi, atau ahli yang diperlukan untuk sidang PHPU selanjutnya.

Ia juga menyebutkan bahwa KPU telah melakukan rapat koordinasi dengan KPU provinsi dan kabupaten/kota untuk mengantisipasi semua topik permohonan, terutama untuk sidang awal PHPU Pilpres 2024.

Hari ini, Rabu, dilakukan sidang pemeriksaan pendahuluan PHPU Pilpres 2024 yang terbagi menjadi dua sesi. Sidang pertama adalah permohonan dari paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin dengan nomor register 1/PHPU.PRES-XXII/2024, yang telah berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Sedangkan sidang kedua adalah permohonan dari paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dengan nomor register 2/PHPU.PRES-XXII/2024, yang telah dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.

Selanjutnya, tahapan pemeriksaan persidangan dan penyerahan jawaban dari pihak yang digugat, keterangan dari pihak terkait, serta saksi akan dilakukan pada Kamis (28/3). Sidang tersebut rencananya akan digabungkan menjadi satu sesi pada pukul 13.00 WIB.

Kemudian, tahapan pemeriksaan persidangan akan dilaksanakan pada 1-18 April 2024, dan tahapan pengucapan putusan akan dilakukan pada 22 April 2024.

Exit mobile version