Karawang (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berhasil menjaring 75 pasangan yang bukan suami-isteri yang tengah melakukan tindakan mesum di kos-kosan dan hotel melati dalam operasi khusus menjelang bulan suci Ramadhan.
“Operasi khusus ini dilakukan bersama dengan aparat TNI/Polri. Tahap awal operasi dilakukan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Telukjambe Timur dan Karawang Barat,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang Basuki Rahmat, Sabtu.
Dalam operasi khusus yang dilakukan mulai malam Jumat (8/3) hingga dini hari Sabtu, Satpol PP bersama dengan TNI/Polri berhasil menangkap 75 pasangan mesum atau pasangan bukan suami istri yang melakukan tindakan zina di beberapa kos-kosan dan hotel melati.
Beberapa lokasi razia di kos-kosan dan hotel melati antara lain Rumah Kos Columbus, indekos kompleks Pengairan di Kertabumi, dan Hotel Lavender di Jalan Bypass Karawang.
Pasangan mesum yang tertangkap kemudian dibawa ke Markas Satpol PP untuk didata. Mereka kemudian diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Tim gabungan yang terlibat dalam operasi khusus tersebut terdiri dari puluhan personel yang terdiri dari 65 anggota Satpol PP, dua anggota Provost Polres, dua anggota Provost Kodim, dan dua anggota Subdenpom TNI.
Operasi khusus yang dilakukan menjelang bulan suci Ramadan ini merupakan implementasi dan sosialisasi Surat Edaran Bupati Karawang tentang Imbauan Selama Bulan Ramadhan 1445 H/2024 M.
Ada tiga lokasi yang menjadi sasaran dalam operasi khusus, yaitu Tempat Hiburan Malam (THM), indekos, dan hotel atau penginapan yang berpotensi untuk menyelenggarakan tindakan asusila.
“Kami berharap para pelaku usaha THM dan masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan dan menghormati bulan suci Ramadan,” kata Basuki.
Ia juga menyampaikan bahwa operasi khusus akan terus dilakukan menjelang dan selama bulan suci Ramadhan.
