Demokrasi Indonesia dalam bahaya karena pemimpin dan kelompok oligarki bisa dibeli. Mereka yang ingin menguasai sumber daya ekonomi Indonesia juga bisa memanipulasi survei dan daftar pemilih untuk kepentingan mereka. Media juga rentan terhadap pengaruh pemodal besar yang dapat memengaruhi informasi yang disajikan kepada masyarakat. Kita harus waspada terhadap praktik-praktik yang merugikan demokrasi ini dan tidak mudah percaya kepada survei, daftar pemilih, dan media yang rentan terhadap pengaruh eksternal.
Fondasi Pembangunan #2: Pilar Demokrasi Rakyat Indonesia (Pengaruh Partai, Survei, Pemilih, dan Media yang Rentan Dibeli dan Dikuasai)
Read Also
Recommendation for You
Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, kembali ke tanah air setelah menghadiri perayaan 80 Tahun Kemenangan…
Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah mengunjungi Beijing dan menghadiri Perayaan 80 Tahun Kemenangan…
Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Xi Jinping di Beijing menghasilkan kesepakatan penting. Kedua pemimpin setuju…
Pada suatu hari yang cerah, tepatnya tanggal 3 September, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menerima kunjungan…
Pimpinan DPR telah menjawab kekhawatiran BEM dan organisasi mahasiswa lainnya serta menyampaikan tuntutan mereka kepada…
Pimpinan DPR telah menerima aspirasi dari adik-adik BEM dan organisasi kemahasiswaan dengan penuh tanggapan. Mereka…