Pemerintah China telah menerapkan kebijakan bebas visa bagi warga dari 157 negara yang berkunjung ke negara tersebut. China juga telah menandatangani perjanjian pembebasan visa dengan 157 negara dan untuk berbagai jenis paspor. China juga telah mencapai kesepakatan untuk menyederhanakan prosedur visa dengan 44 negara, dan menikmati bebas visa timbal-balik dengan 23 negara, termasuk Thailand, Singapura, Maladewa, dan Uni Emirat Arab. Lebih dari 60 negara dan wilayah juga menawarkan kebijakan bebas visa atau “visa-on-arrival” kepada warga negara China.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menyatakan bahwa langkah-langkah ini akan semakin mempermudah perjalanan keluar warga China, menjadikan paspor China lebih bermanfaat dan membantu orang asing bepergian, bekerja, belajar, dan tinggal di China dengan lebih nyaman. Wang Wenbin juga menyebut bahwa kebijakan bebas visa China akan membantu pemulihan industri pariwisata global dan industri pariwisata China yang berkembang pesat akan membawa negara-negara tetangga juga sejahtera.
Pemerintah China akan terus meningkatkan langkah-langkah yang memfasilitasi perjalanan lintas batas, dan memberikan perlindungan yang efektif bagi warga negara China untuk bepergian ke luar negeri dengan lebih aman dan nyaman. China dan Singapura juga telah menyepakati aturan bebas visa selama 30 hari bagi warga negara mulai 9 Februari 2024. Sebelumnya, China telah menerapkan bebas visa unilateral (sepihak) selama 15 hari untuk Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, dan Malaysia.