Berita  

KPPU memperketat pengawasan pada sektor migas

Sembilan anggota KPPU yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa salah satu prioritas utama mereka adalah sektor energi dan sumber daya mineral. Mereka akan memantau sektor ini dengan cermat dalam 100 hari pertama agar tidak terjadi monopoli yang dapat menimbulkan inefisiensi dan memberatkan rakyat.

Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa mengatakan bahwa mereka saat ini tengah mengkaji isu monopoli produk avtur. Mereka telah memanggil pihak terkait, termasuk Pertamina, badan usaha swasta, dan asosiasi terkait untuk membahas masalah ini.

Selain itu, KPPU juga akan mengkaji program jaringan gas rumah tangga (jargas) yang belum terealisasi sesuai target. Mereka akan melihat kendala-kendala yang terjadi dalam program ini, termasuk masalah monopoli oleh Perusahaan Gas Negara.

Fanshurullah menegaskan bahwa anggota KPPU akan bekerja secara kolektif untuk menjaga kepentingan dunia usaha, mendukung efisiensi perekonomian nasional, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sembilan anggota KPPU periode 2024-2029 yang baru dilantik oleh Presiden juga telah berkomitmen untuk menyejahterakan rakyat melalui penegakan hukum persaingan usaha dan pengawasan kemitraan UMKM yang sehat di Indonesia.

Exit mobile version